Rasa adalah salah satu anugerah tuhan yang luar biasa, dia bisa menciptakan apa saja dan menggerakkan apa saja, termasuk membakar atau menjatuhkan.
Andai saja rasa bisa memilih pasti dia takkan membiarkan tuanya terluka, dia takkan membiarkan tuannya merasa sia-sia.
Seandainya rasa bisa memilih, dia pasti akan memilih yang berani mengungkapkan, yang benar telah membuat pembuktian, yang benar-benar tulus.
Sayangnya rasa tidak bisa diatur kemana dia akan memilih, liar begitu saja dan kadang dia tidak memberi alasan mengapa.
Kepada sang tuan, baiknya mari kita sikapi rasa, mengerti aku, kamu dan semua orang pernah merasakan yang sama.
Hakikat tuan sebagai manusia, kita masih bisa berdoa dan berusaha, jangan lupa tanamkan niat yang tulus, bersungguh-sungguh, tawakal dan ikhlas. Tuhan maha berkehendak, maha memutuskan takdir.
Pun begitu rasa tetaplah rasa, seribu hormat kepada sang tuan, berjuta maaf rela terucap. Terselip doa untuk sang tuan, ketahuilah seseorang telah menanti disana.
Bersemangatlah, pun juga saya!
Tinggalkan Balasan