Press ESC to close

Hendri WidanantoHendri Widananto a Blogger with Autos enthusiast.

Review Film Yowis Ben 2 (2019)

Yowis Ben 2
Yowis Ben 2



Yowis Ben 2 adalah sekuel lanjutan dari Film Yowis Ben yang dirilis pada tahun 2018, saat itu menceritakan perjuangan anak SMA, Bayu (diperankan Bayu Skak) bersama band-nya untuk menjadi terkenal, serta perjuangan Bayu untuk mendapatkan hati pujaan hatinya, Susan yang diperankan oleh Cut Meyriska.

Bayu seorang anak dari keluarga sederhana dari Malang, ibunya adalah seorang penjual pecel tak jarang Bayu sering dipanggil sebagai “Pecel Boy”, memiliki paman kocak bernama Cak Jon sebagai inspirator, penghibur dengan lawakan khas Jawa ‘Jancuk!’ sekaligus penggagas Yowis Ben.

Film Yowis Ben pertama dominan menggunakan bahasa daerah, Bahasa Jawa khususnya logat Jawa Timuran dengan sepaket bersama guyonan khas Jatim dan guyonan khas Jawa pada umumnya. Pada ending cerita, Bayu bersama Yowis Ben yang beranggotakan Bayu Skak, Nando (Brandon Salim), Doni (Joshua Suherman) dan Yayan (Tutus Thomson) berhasil menjadi terkenal di sekolahnya, juga Bayu si Pecel Boy berhasil memacari Susan.

Bayu menunjuk Susan di Yowis Ben 2
Bayu menunjuk Susan di Yowis Ben 2 

Review Film Yowis Ben 2

Tulisan ini sedikit spoiler, jadi untuk teman-teman yang belum nonton dan kepengen nonton mending sampai disini saja deh, nanti malah enggak penasaran lagi. Nanti kalau sudah nonton baru baca lagi, sekalian kalau punya sudut pandang sendiri bisa disanggah di kolom komentar karena review ini berdasarkan penilaian penulis yang bisa saja berbeda pandangan.
Jika Film Yowis Ben pertama menceritakan sebuah perjuangan untuk membangun sebuah band serta perjuangan Bayu menaklukkan hati Susan, di Film Yowis Ben ini mereka ceritanya sudah lulus SMA dan hendak melanjutkan perjalanan karir.
Mereka anggota Yowis Ben bertekad untuk membesarkan nama Yowis Band menjadi lebih terkenal lagi, Bandung adalah tujuan utama mereka untuk berlabuh menitih karir karena kota Bandung yang telah berhasil melahirkan band-band besar.

Mantan Walikota Bandung / Gubernur Jawa Barat Kang Emil di Yowis Ben 2
Mantan Walikota Bandung / Gubernur Jawa Barat Kang Emil di Yowis Ben 2

Bayu yang dicerita ini sudah putus dengan Susan karena Susan hendak melanjutkan kuliah ke luar negeri, singkat cerita pada akhirnya di Bandung Bayu berkenalan dan menjalin hubungan dengan gadis Bandung bernama Asih yang dipernakan oleh Anya Geraldine.
Dalam film ini Bayu dan Yowis Ben sebagai orang Jawa akan berinteraksi dengan orang Sunda, termasuk Asih dan produser musik yang ceritanya akan mengangkat nama Yowis Ben.

Point Review

Secara konsep Film ini bagus, tujuanya adalah untuk menggabungkan antara dua budaya yakni Jawa dan Sunda dalam sebuah film komedi. Tak hanya Jawa, Sunda diperkenalkan juga dengan khas lawakanya.

Yowis Ben 2 Sunda dan Jawa berpadu
Yowis Ben 2 Sunda dan Jawa berpadu

Konsep penyampaian ceritanya juga lebih tertata, bercerita tentang sebuah cita cita bersama yang timbul dari kekeluargaan, bertumbuh berkembang mengenal dunia yang lebih luas namun tetap tidak lupa dimana tempat mereka berasal.
Dari sisi budaya, Yowis Ben 2 lebih baik dan tertata daripada Yowis Ben pertama, pada intinya ingin menyampaikan kepada audience tentang perbedaan yang bisa dipersatukan.
Namun dari segi cerita dan komedi, menurutku Yowis Ben 2 tidak lebih lucu daripada yang pertama. Ceritanya juga mainstream dan terkesan anti klimaks, bahkan pas nonton saya enggak sadar kalau Film sudah habis, serasa akhir cerita yang kurang nendang, tak seperti Yowis Ben pertama.
Komedi, banyak selipan kata ‘Jancuk’ yang seakan-akan dipaksa, penggunaan guyonan “Jancuk” di momen yang tepat bisa membuat tertawa terpingkal-pingkal, meski tidak terlalu sering.
Beberapa pemeran juga kurang menjiwai dan menguasai penggunaan bahasa Jawa, jadi jiwa dan cara pembawaanya tidak sama seperti jika dibawakan oleh orang Jawa, termasuk perkataan dan momen ekspresi yang tidak sesuai.
Kecuali Brandon salim bagus banget, justru Brandon seperti sudah menguasai Bahasa Jawa khususnya untuk penggunaan jargon ‘Jancuk’ itu sendiri. Sayangnya itu tidak terlihat untuk Anggika Bolsterli (Mia/istri Yayan) dan Devina Aurel (Stevia/kekasih Brandon).
Cerita dalam film ini juga terkesan mainstream, tidak ada kejutan dan terkesan anti-klimaks.. ending ceritanya biasa saja.

Tapi, tetap masih banyak sekali momen lucu yang bisa membuat tertawa terbahak-bahak, meskipun masih lucuan Yowis Ben pertama, tetapi kalau perbandinganya dengan film komedi, Yowis Ben 2 ini masih tergolong sangatlah lucu.

Yowis Ben 2 juga bukan semata film saja yang membawa budaya Jawa sekaligus mengawinkanya dengan Sunda, namun film ini juga mempromosikan kota, diantaranya adalah Malang, Bandung dan Yogyakarta.

Dan yang keren, ada pada lagu-lagu Yowis Ben yang kini di sekual kedua bukan hanya ada “Mangan Pecel” dan “Gak Iso Turu” saja tapi juga ada beberapa tambahan lagu keren seperti “Gandolane ati”,  “Tak Ambung” dan “Lagu Galau” , itu lirik lagunya ngena banget dan musiknya enak didengar.

  • Rating Yowis Ben : 9,1 / 10 dari 2.959 reviewer (imdb)
  • Rating Yowis Ben 2 : 8,4 / 10 dari 59 reviewer (imdb) 6 hari tayang.
Asih diperankan Anya Geraldine di Yowis Ben 2
Asih diperankan Anya Geraldine di Yowis Ben 2

Pesan moral dari Film Yowis Ben 2

Kejar mimpimu sejauh mungkin tapi jangan lupa darimana berasal. Berjuang mengejar ambisi pribadi tapi jangan meninggalkan nilai-nilai kekeluargaan. Jawa dan Sunda? Indonesia!

Sumber foto: Triler Film Yowis Ben 2 / YouTube

Hendri Widananto

Blogger kelahiran Wonogiri yang dibesarkan di kabupaten penuh pesona Gunungkidul, wira-wiri di Yogyakarta, bisa dihubungi melalui surel di mail@hendri.my.id

Comments (1)

  • URL Shortenersays:

    20 Januari 2024 at 22:16

    Woah, gue baru aja cek website ini, bener-bener keren! Antarmukanya gampang dimengerti dan desainnya oke banget. Puas deh! Oh ya, kalo lo suka ngutak-atik link dan bikin biolink kaya di Bitly, coba deh mampir ke v.af. Sama-sama nyaman, tapi v.af punya kelebihan sendiri. Gue yakin lo bakal demen. Jadi, jangan ragu buat cek langsung di v.af, yaa!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *